Minggu, 08 April 2012

SINOPSIS OF BEES AND MIST


PERPADUAN FANTASI DAN INTRIK YANG SEMPURNA

Judul                 : Of Bees and Mist
Penulis              : Erick Setiawan
Penerbit            : GagasMedia
Tahun terbit     : Cetakan pertama tahun 2011
Tebal                  : 580 halaman
Harga                 : Rp 68.000,00
           
            Meridia dilahirkan di tengah-tengah keluarga yang penuh misteri. Ayahnya yang keras kepala, Gabriel, selalu berada di ruang kerjanya, sementara ibunya yang pelupa, Ravenna selalu terlihat sibuk di dapur, mengolah segala bahan makanan yang tersedia. Kedua orang tuanya yang bersikap acuh tak acuh membuatnya merasa seperti makhluk tak kasat mata. Dari ibu pengasuhnyalah ia mendapatkan satu-satunya kasih sayang.
            Sedari kecil, Meridia memiliki ingatan mengerikan berupa secercah sinar dengan kecepatan tinggi di gelap malam. Kemudian terdengar bunyi benda jatuh, disusul dengan jeritan. Cukup sering Meridia menanyakan hal itu kepada Ravenna, namun ibunya selalu menjawab agar ingatan itu dibiarkan sebagai mimpi saja. pada hari-hari berikutnya ingatan itu lebih sering masuk ke alam bawah sadarnya dan menjadi mimpi buruk yang mengganggu tidurnya.
            Mengetahui kenyataan hubungan kedua orang tuanya yang tidak akur menambah kesedihan Meridia. Kenyataan bahwa Gabriel memiliki wanita simpanan membuat kebenciannya semakin dalam mencengkeramnya, sebaliknya kecintaannnya kepada Ravenna semakin berlipat.
            Kebahagiaan akhirnya muncul di kehidupan Meridia. Menginjak usianya yang keenam belas tahun, dia bertemu dengan cinta yang mengubah hidupnya. Dialah Daniel yang mampu membuat pahit hidupnya menjadi semanis madu. Melihat itu, keluarga Daniel segera mengirim mak comblang ke jalan Monarch untuk melamar Meridia. Namun, Gabriel yang marah segera mengusirnya. Meridia mengetahui tindakan ayahnya. Dengan marah ia langsung menemui Gabriel di ruang kerjanya. Betapa pun kerasnya ia mencoba meyakinkan ayahnya, Gabriel tetap tidak bergeming pada keputusannya. Akhirnya dengan campur tanga Ravenna di suatu pagi, dengan pemberontakkan yang mencengangkan, Meridia berhasil mengantongi izin dari ayahnya.
            Pernikahan Meridia dilangsungkan di musim panas. Segera setelahnya, Meridia pindah. Dari rumahnya yang dingin di jalan Monarch ke keluarga barunya yang hangat. Namun kebahagiaannya itu ternyata tidak berlangsung lama. Di kemudian hari, Meridia menyadari kecurangan-kecurangan mertuanya, Eva, kepadanya. Puncak pertengkarannya dengan Eva menyeret rahasia kelam keluarganya. Dari situ Meridia mengetahui kalau mimpi buruknya adalah sebuah kenyataan yang pahit. Malam itu ketika ia melihat secercah sinar yang cepat serta bunyi benda jatuh, malam itu adalah malam dimana Ravenna mencoba membunuh Gabriel dengan menggunakan kampak.
            Perpisahan kedua pasangan suami istri itu tidak berlangsung lama karena Meridia mengandung. Sesuai perjanjian pihak keluarga, Meridia dan Daniel hidup dibelikan sebuah rumah serta modal untuk memulai bisnis perhiasan seperti ayahnya, Elias. Banyak hal yang terjadi setelah mereka mengurus rumah tangga tanpa campur tangan orang tua. Elias yang merasa  bersalah karena telah mengusir Meridia, kini bersikap sangat baik apa lagi setelah Meridia melahirkn seorang anak laki-laki yang diberi nama Noah. Eva tetap mencoba memberikan pengaruhnya namun hal itu tidak berarti banyak. Hubungan Meridia dengan kedua adik Daniel juga semakin baik. Bisnis mereka juga berjalan sangat bagus, bahkan menjadi lebih besar.
            Kehidupan rumah tangga Meridia dan Daniel nyaris sempurna hingga datanglah hari itu. Di suatu sore yang kelabu, Ravenna datang mengajak Meridia menjemput Gabriel yang sakit di rumah wanita simpanannya. Ketika pada akhirnya nyawanya tidak dapat diselamatkan, keadaaan jiwa Ravenna terguncang. Meridia memutuskan untuk merawat Ravenna di rumahnya. Hubungan yang tidak harmonis antara Ravenna dan Daniel turut menyeret Meridia, ditambah hasutan-hasutan dari Eva kepada Daniel. Puncaknya terjadi saat Daniel mulai pulang lebih pagi setiap harinya. Meridia menyadari bahwa kisah kedua orang tuanya terulang padanya, Daniel memiliki wanita simpanan.
            Meridia memilih untuk pergi dari rumahnya dengan membawa uang dan perhiasan serta Noah. Mereka berdua kembali tinggal di rumah kecil Meridia di jalan Monarch yang tak berpenghuni setelah Ravenna ikut meninggal tak lama setelah kematian Gabriel. Sementara permintaan maaf yang berkali-kali diutarakan Daniel tak mampu mengubah keputusan Meridia.


            Novel pertama Erick Setiawan ini memang memukau. Cara penceritaan yang menggabungkan dunia magis serta tahayul-tahayul seperti membawa pembaca ke dunia dongeng. Penceritaannya ini membuatnya berbeda dengan penulis-penulis lain. Novel yang menceritakan kehidupan keluarga, hubungan suami-istri, hubungan dengan mertua serta ipar ini dipadukan dengan pilihan kata yang menarik membuatnya pantas disebut sebagai karya sastra dengan debut yang mengagumkan.

0 komentar:

Posting Komentar