PERPADUAN FANTASI DAN INTRIK YANG SEMPURNA
Penulis :
Erick Setiawan
Penerbit :
GagasMedia
Tahun terbit : Cetakan pertama tahun 2011
Tebal :
580 halaman
Harga :
Rp 68.000,00
Meridia
dilahirkan di tengah-tengah keluarga yang penuh misteri. Ayahnya yang keras
kepala, Gabriel, selalu berada di ruang kerjanya, sementara ibunya yang pelupa,
Ravenna selalu terlihat sibuk di dapur, mengolah segala bahan makanan yang
tersedia. Kedua orang tuanya yang bersikap acuh tak acuh membuatnya merasa
seperti makhluk tak kasat mata. Dari ibu pengasuhnyalah ia mendapatkan
satu-satunya kasih sayang.
Sedari
kecil, Meridia memiliki ingatan mengerikan berupa secercah sinar dengan
kecepatan tinggi di gelap malam. Kemudian terdengar bunyi benda jatuh, disusul
dengan jeritan. Cukup sering Meridia menanyakan hal itu kepada Ravenna, namun
ibunya selalu menjawab agar ingatan itu dibiarkan sebagai mimpi saja. pada
hari-hari berikutnya ingatan itu lebih sering masuk ke alam bawah sadarnya dan
menjadi mimpi buruk yang mengganggu tidurnya.
Mengetahui
kenyataan hubungan kedua orang tuanya yang tidak akur menambah kesedihan
Meridia. Kenyataan bahwa Gabriel memiliki wanita simpanan membuat kebenciannya
semakin dalam mencengkeramnya, sebaliknya kecintaannnya kepada Ravenna semakin
berlipat.
Kebahagiaan
akhirnya muncul di kehidupan Meridia. Menginjak usianya yang keenam belas
tahun, dia bertemu dengan cinta yang mengubah hidupnya. Dialah Daniel yang mampu
membuat pahit hidupnya menjadi semanis madu. Melihat itu, keluarga Daniel
segera mengirim mak comblang ke jalan Monarch untuk melamar Meridia. Namun,
Gabriel yang marah segera mengusirnya. Meridia mengetahui tindakan ayahnya.
Dengan marah ia langsung menemui Gabriel di ruang kerjanya. Betapa pun kerasnya
ia mencoba meyakinkan ayahnya, Gabriel tetap tidak bergeming pada keputusannya.
Akhirnya dengan campur tanga Ravenna di suatu pagi, dengan pemberontakkan yang
mencengangkan, Meridia berhasil mengantongi izin dari ayahnya.
Pernikahan
Meridia dilangsungkan di musim panas. Segera setelahnya, Meridia pindah. Dari
rumahnya yang dingin di jalan Monarch ke keluarga barunya yang hangat. Namun
kebahagiaannya itu ternyata tidak berlangsung lama. Di kemudian hari, Meridia
menyadari kecurangan-kecurangan mertuanya, Eva, kepadanya. Puncak
pertengkarannya dengan Eva menyeret rahasia kelam keluarganya. Dari situ
Meridia mengetahui kalau mimpi buruknya adalah sebuah kenyataan yang pahit.
Malam itu ketika ia melihat secercah sinar yang cepat serta bunyi benda jatuh,
malam itu adalah malam dimana Ravenna mencoba membunuh Gabriel dengan
menggunakan kampak.
Perpisahan
kedua pasangan suami istri itu tidak berlangsung lama karena Meridia
mengandung. Sesuai perjanjian pihak keluarga, Meridia dan Daniel hidup dibelikan
sebuah rumah serta modal untuk memulai bisnis perhiasan seperti ayahnya, Elias.
Banyak hal yang terjadi setelah mereka mengurus rumah tangga tanpa campur
tangan orang tua. Elias yang merasa
bersalah karena telah mengusir Meridia, kini bersikap sangat baik apa
lagi setelah Meridia melahirkn seorang anak laki-laki yang diberi nama Noah.
Eva tetap mencoba memberikan pengaruhnya namun hal itu tidak berarti banyak.
Hubungan Meridia dengan kedua adik Daniel juga semakin baik. Bisnis mereka juga
berjalan sangat bagus, bahkan menjadi lebih besar.
Kehidupan
rumah tangga Meridia dan Daniel nyaris sempurna hingga datanglah hari itu. Di
suatu sore yang kelabu, Ravenna datang mengajak Meridia menjemput Gabriel yang
sakit di rumah wanita simpanannya. Ketika pada akhirnya nyawanya tidak dapat
diselamatkan, keadaaan jiwa Ravenna terguncang. Meridia memutuskan untuk
merawat Ravenna di rumahnya. Hubungan yang tidak harmonis antara Ravenna dan
Daniel turut menyeret Meridia, ditambah hasutan-hasutan dari Eva kepada Daniel.
Puncaknya terjadi saat Daniel mulai pulang lebih pagi setiap harinya. Meridia
menyadari bahwa kisah kedua orang tuanya terulang padanya, Daniel memiliki
wanita simpanan.
Meridia
memilih untuk pergi dari rumahnya dengan membawa uang dan perhiasan serta Noah.
Mereka berdua kembali tinggal di rumah kecil Meridia di jalan Monarch yang tak
berpenghuni setelah Ravenna ikut meninggal tak lama setelah kematian Gabriel.
Sementara permintaan maaf yang berkali-kali diutarakan Daniel tak mampu
mengubah keputusan Meridia.
Novel
pertama Erick Setiawan ini memang memukau. Cara penceritaan yang menggabungkan
dunia magis serta tahayul-tahayul seperti membawa pembaca ke dunia dongeng.
Penceritaannya ini membuatnya berbeda dengan penulis-penulis lain. Novel yang menceritakan
kehidupan keluarga, hubungan suami-istri, hubungan dengan mertua serta ipar ini
dipadukan dengan pilihan kata yang menarik membuatnya pantas disebut sebagai
karya sastra dengan debut yang mengagumkan.
0 komentar:
Posting Komentar