Sabtu, 07 April 2012

PEREMPUAN

Malam tadi kulihat perempuan itu
Berayun melewati undakan bukit,
memanggul derita pada punggung ringkihnya

Perempuan itu perempuan yang berlenterakan kunang-kunang
Berlomba mendahului senja
Namun selalu saja senja mengalahkannya

Perempuan itu perempuan berlenterakan kunang-kunang
Kini berlomba dengan bintang-bintang
menyeret langkah mengejar malam
menajamkan mata mencari dalam kelam

Perempuan itu bukan siapa-siapa
Hanya sekali kulihat ketika malam,
dan omongan dari teman-teman
Perempuan itu bukan siapa-siapa
: hanya perempuan yang berlenterakan kunang-kunang

Yogyakarta, 3 november 2011

0 komentar:

Posting Komentar