
Well, banyak yang bilang kata 'sahabat' itu memiliki kasta yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan kata 'teman'. Entah mengapa saya juga setuju dengan pendapat ini. Bagi saya, sahabat bukan teman yang sembarangan. Kalau untuk saya nih ya, sahabat itu bukan hanya orang yang ada saat senang ataupun susah, tapi juga membuat kita untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi. Mirip lagunya Sindentosca tuh yang katanya "mengubah ulat menjadi kupu-kupu".
Apalagi untuk saya yang notabene anak rantau, ngekos dan nggak punya sanak saudara di Jogja, sahabat sangat berarti banyak. Entah itu untuk teman wira-wiri, curhat sampai banjir air mata, 'hura-hura', dan tentu saja kalau pas lagi sakit. Uh, berasa banget pentingnya sahabat! Bayangkan saja, sakit saat jauh dari orang tua, siapa yang mau mengurusi kalau bukan sahabat. Saat-saat seperti itu tuh rasanya ngena banget! Lebih milih nggak punya duit deh daripada nggak punya sahabat (soalnya bisa utang dulu hehehheh).
Itulah arti sahabat untuk saya. (Apa sih esensinya? Kebanyakan cerita!) Whatever! Yang jelas, sahabat itu penting, super penting malah. Yuk, yang punyanya masih sahabat abu-abu, buruan cari sahabat yang bener, biar bisa cepat jadi kupu-kupu (:
0 komentar:
Posting Komentar