Selasa, 17 Juli 2012

SINOPSIS MAWAR JEPANG


KISAH PILOT KAMIKAZE YANG MENUAI PERDEBATAN



Judul            : Mawar Jepang
Penulis         : Rei Kimura
Penerbit       : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2011
Tebal           : 297 halaman

           Jepang berhasil meluluhlantakkan Pearl Harbour. Kemenangan telah didengung-dengungkan ke seluruh negeri. Seluruh rakyat menyambutnya dengan sukacita. Namun, tak lama berselang, Amerika dan sekutunya balas menyerang dengan serangan yang lebih ganas. Pemerintah Jepang bereaksi cepat dengan memberlakukan wajib militer bagi setiap laki-laki dewasa.
            Sayuri Miyamoto hidup pada masa itu menyaksikan kemenangan Jepang sekaligus kehancurannya. Sayuri juga menyaksikan ketika adiknya, Hiro Miyamoto pergi ke Tokyo untuk memenuhi tugasnya ikut wajib militer. Sayuri yang sedari kecil memang memiliki pemikiran yang berani, setuju-setuju saja ketika Reiko, temannya mengajaknya untuk pergi ke Tokyo. Tunangan Reiko yaitu Yukio yang juga diwajibkan untuk ikut wajib militer menjadi alasan Reiko untuk pergi. Bersama Reiko, Sayuri pergi meninggalkan desa Matsumoto yang tenteram menuju Tokyo yang penuh konflik.
            Di sana mereka berhasil diperkerjakan sebagai relawan di sebuah rumah sakit. Alasan keberadaan mereka di Tokyo hanya satu, ingin mencari dimana keberadaan Yukio dan Hiro. Sementara itu, selama mereka bertugas sebagai perawat mereka menyadari kengerian perang yang sesungguhnya. Prajurit-prajurit yang sekarat, kehilangan bagian tubuh, serta mereka yang meregang nyawa atau meninggal dalam kondisi yang mengenaskan. Sebelum mereka sempat mencari tahu keberadaan Yukio dan Hiro, Sayuri menemukan seorang prajurit yang dikenalinya sebagai Yukio ketika sedang bertugas. Meskipun separuh wajahnya rusak, Sayuri masih mengenalnya. Di saat-saat ia meregang nyawa, Sayuri membisikkan sesuatu agar dapat menenangkannya. Sayuri berjanji bahwa Reiko akan baik-baik saja. Begitulah Yukio mati tanpa diketahui oleh Reiko.
            Saat akhirnya dapat mengetahui keadaan Yukio dan Hiro, muncullah sebuah ironi. Dari situ akhirnya Reiko tahu bahwa Yukio meninggal. Dikarenakan rasa sedih yang tak tertahankan, Reiko jatuh sakit. Walaupun Sayuri merasa lega setelah mengetahui bahwa Hiro baik-baik saja, namun setelah melihat keadaan Reiko ia menjadi sangat khawatir. Segala upaya dilakukannya agar sahabatnya itu dapat hidup. Ketika pada akhirnya Reiko sembuh, sahabatnya itu telah menjelma menjadi manusia yang dingin. Bahkan dalam usahanya mendapatkan sepeda untuk mencari keberadaan Hiro, sahabatnya telah mengorbankan tubuhnya untuk dinikmati si pemilik toko. Sejak melihat itu, sedikit demi sedikit dendam mulai bersemayam di hati Sayuri.
            Setelah bertemu Hiro dengan susah payah, dari penuturan adiknya, Sayuri mengetahui kalau Hiro akan segera dikirim ke Asia Tenggara. Hanya selang beberapa hari setelah berita keberangkatan kapal yang ditumpangi Hiro, tersiar kabar lain bahwa kapal itu telah hancur diserang oleh sekutu dan dapat dipastikan Hiro meninggal. Rupanya kehilangan itu belum cukup untuk Sayuri. Lalu menyusul Reiko yang mati terkena bom ketika dengan keras kepala kembali ke rumah sakit dengan alasan kalungnya tertinggal padahal saat itu sirine peringatan telah berbunyi.
            Menanggung rasa sakit yang begitu hebat, Sayuri memutuskan untuk bergabung dengan pasukan Kamikaze. Namun, karena ia seorang wanita, ia ditolak lalu dipekerjakan sebagai juru masak. Melalui tipu muslihat dan sedikit keberuntungan, dia berhasil menyusup sebagai relawan pilot kamikaze dengan menyamar sebagai laki-laki. Di sanalah ia bertemu dengan Takushi yang menjadi cinta pertamanya sekaligus satu-satunya orang yang mengetahui identitas aslinya. Demi membalas dendam dan cintanya pada Takushi, Sayuri menerima misinya. Ia dan Takushi berada dalam misi yang sama dan mereka berjanji untuk mati bersama-sama.
            Ketika hari itu tiba, ketika Takushi telah berhasil menabrakkan pesawatnya ke kapal sekutu, pesawat Sayuri terkena tembakan dari pesawat sekutu yang mengetahui rencana Jepang. Pesawatnya meledak dan ia tercebur ke laut. Selama beberapa hari ia menjadi tawanan tentara sekutu sampai akhirnya ada pertukaran tawanan, ia kembali lagi ke Jepang. Namun, diluar perkiraannya, ia tetap menjadi tahanan Jepang karena telah gagal melaksanakan misi. Di masa itulah ia mengaku bahwa ia perempuan. Mendengar hal tersebut, para jenderal segera memutar otak. Seorang perempuan yang menjadi pilot kamikaze adalah sebuah aib. Terlebih ia mampu lolos dari seleksi. Dunia tidak boleh mengetahui hal tersebut. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Sayuri diberi dua pilihan: mati atau hidup dengan identitas baru. Sayuri tidak melihat ada pilihan yang lebih bagus selain hidup dengan identitas yang baru. Sejak hari itu, Sayuri menjalani kehidupan yang baru dengan nama Rika Kobayashi.